Rabu, 17 Februari 2010

FF --- MAX LOVELY


tiba-tiba changmin terbangun dari tidurnya di tengah malam.
"appa~ eomma~" ia menangis memanggil ayah ibu nya karena ia merindukan mereka.
"changminaa~ sudah jangan menangis.. lebih baik kau kembali tidur saja, ng.. besok kan kita masih ada interview.." bujuk junsu menenangkan changmin dan akhirnya changmin pun tidur kembali di pelukan junsu dengan pipi yg masih basah karena air mata.
next day, interview
semua member DBSK berada si sebuah ballroom sedang mengadakan interview dan pers confrence mengenai masalah yang terjadi belakangan ini.
yunho: kami akan tetap selalu solid walaupun ada masalah yang terjadi diantara kami.

sang leader menjelaskan dengan tenang dan tetap ramah kepada para wartawan.

seselesainya interview member yang lain menanyakan keadaan changmin karena mereka mendengar dari junsu bahwa semalam changmin terbangun dari tidurnya kemudian menangis.
yoochun: changminnie~ kau rindu orangtua mu ya?? changmin hanya terdiam hampa, kemudian.
changmin: hyung, aku ingin pulang dulu kerumahku..

jaejoong: hajima, beberapa hari kedepan kita kan masih ada show program salah satu stasiun tv..
changmin: tp hyung, pikiranku sudah kacau dengan masalah yang kita hadapi ini..

yunho: benar apa yang dikatakan jaejoong, apa nanti kata produser..

junsu: changminaa~ kau yang sabar.. disepanjang perjalanan pulang ke asrama mereka hanya terdiam.
sesampainya diasrama, changmin langsung masuk kekamarnya dan mengemas baju ke tas besarnya.

junsu: changminaa~ apa yang kau lakukan?!
yoochun: kau mau kemana?!

changmin: aku mau pulang sekarang juga! yunho: sudah malam
jaejoong: baiklah baiklah besok kami akan mengantarmu..
changmin: tidak perlu
changmin langsung keluar dari asrama.
dijalan di daerah pertokoan changmin berusaha menutupi wajahnya takut diketahui kemudian dikerubungi orang terutama fans perempuan yang bisa menggila.

tiba-tiba seorang perempuan mendekatinya kemudian berkata.....
"changmin oppa??" sambil melihat mendekatkan wajahnya kewajah changmin yang sengaja ditutup-tutupi
"bukan, kau salah orang.." changmin menyangkal sambil terus berusaha menghindar
"mane! kau changmin!" banyak orang yang melihat kearah mereka
"kau kabur??"
"ani .. " menggelengkan kepala.
"tuh kan benar kau changmin, untuk apa kau bawa tas sebesar itu kalau bukan kabur??
changmin merasa panik karena sudah ketahuan bahwa dia itu changmin, tiba-tiba perempuan itu menarik tangannya.
"ya!!!! apa yang kau lakukan!!!!!"
"ssssttt, jangan berisik nanti mereka bisa tahu.."
perempuan itu menutup mulut changmin dengan tangannya.

mereka bersembunyi disuatu pojok pertokoan.
melihat sekitar karena tadi sudah mulai membuat orang-orang sekitar curiga dan jadi pusat perhatian.

"kau benar mau kabur??"

"siapa yang bilang aku mau kabur??!"
"aissssh,msh saja mengelak. kau diam disini. jangan kemana-kemana. arachi."
changmin merasa kesal, beraninya perempuan itu memerintahnya tapi entah mengapa changmin menuruti kata-katanya dan diam saja disitu menunggunya.

tidak lama kemudian perempuan itu kembali.

"pakai ini" perempuan itu melemparkan masker kearah changmin.
changmin keheranan "buat apa ini??"

"tentu saja untuk menutupi wajahmu.. cepat pakai"
changminpun memakai masker tersebut. "kau mau kemana??"
"bukan urusanmu" changmin pergi berlalu.
"cih.." mereka pergi masing-masing berbeda arah"yaaa!!! kau benar mau kabur??" changmin menghentikan langkahnya kemudian perempuan itu menghampirinya.
"kau stress ya??" changmin memasang muka kesal.
"nggg,maksudku dengan masalah yang sekarang sedang terjadi..apa kau mau pulang kerumah orangtuamu??sudah malam..mau ku antar tidak??rumahku dekat dengan rumah orangtuamu.."
"tidak perlu" dia melanjutkan langkahnya.
"malam-malam jalan sendiri banyak pencopet,penculik,hantu apalagi kau artis, aku saja takut hiiii" perempuan itu menakutinya dari jauh tapi changmin tak bergeming sedikitpun "sudahlah biarkan saja" perempuan mulai berjalan tak lama kemudian changmin memanggil perempuan itu
" yaaa!! siapa namamu?? "
perempuan itu menoleh
" ne ?? "

"aku tanya siapa nama mu!!"
"wae??"
"congmar......"

"busumariya??aaah~ kau takut??"
"ani .. ani aaa .. hanya lebih baik jalan bersama saja biar ada teman ngobrol"
"cih, bilang saja kau takut"
"ani !!! aku tidak bilang kalau aku takut!!!!"

"ya ya ya ya"
akhirnya mereka berjalan bersama.
sesampainya didan rumah orangtua changmin, changmin hanya terdiam menatap pagar rumahnya.

"kenapa tidak masuk??"
"kalau aku datang di tengah malam seperti ini mereka pasti curiga dan menghawatirkanku" "changmin oppa~ kalkke yo. sudah malam sekali ibuku pasti akan menghajarku. bye" perempuan itu berlari pulang.
"jakuman!!" perempuan itu menghentikan langkahnya.
"apalagi???"
"kau bilang rumahmu dekat rumahku"
"iya beberapa blok dari sini"
"mmm,bolehkah aku menginap dirumahmu??"
"hhhhaaaaaa????kau mau menginap dirumahku???????kau serius??rumahku kecil.." changmin mengangguk, perempuan itu menoleh kebelakang membuang mukanya kemudian tersenyum sendiri menahan tawa kegirangan.
"bbali kachjja........namaku ai ri, lee ai ri" akhirnya changmin menginap dirumah perempuan itu.

sesampainya dirumah ai ri.

dibukanya pintu depan lalu tiba-tiba ai ri diserang oleh ibunya menggunakan sapu

"bocah tengik, pulang malam sekali kemana saja kau hah??!"

"eomma eomma eomma ampun ampun"
"kau bawa lelaki lagi !! siapa dia ??!!" changmin pun ikut dihajarnya.

"eomma!!!jgn pukul diaaaa!!!" karena tubuh changmin yang tinggi dan kuat dia menahan tangan ibu ai ri
"berani nya kau.."
"eomma .. dia ini artis jadi jangan pukuli dia .."
"artis ?? wajahnya tak tampan" melepaskan tangannya dan changmin keheranan, suaminya pasti sangatlah jelek karena dia tidak punya selera lelaki yang benar saja dibilang tidak tampan tapi anak nya tidak buruk juga.
" eomma!! nanti kalau kita dituntut bagaimana??!kan bisa gawat"
"baiklah masuk masuk"
changmin ingin meminta izin untuk diperbolehkan menginap "ahjumma...."
"ahjumma??????!!!!!!sejak kapan aku jadi bibi mu hah???!!"
"aaa.. ijinkan saya menginap disini..."
"anak kurang ajar!!sudah datang malam-malam mau menginap juga"
"maka dari itu, karena sudah malam jadi biarkan dia menginap bu" bujuk ai ri sambil mengelus punggung ibunya.
"diam kau" menyingkirkan tangan ai ri
"baiklah karena aku ini baik hati kuperbolehkan kau menginap sudah cepat tidur sana kau tidur dikamar ai ri"

"kamsahamnida" changmin membungkuk ai ri menunjukkan kamarnya
" cepat sebelum dia marah lagi"

"ai ri, sedang apa kau ??"
"apalagi ya mau tidur"
"kau tidur denganku!!!"

changmin langsung masuk saja ai ri membujuk ibunya

"ahhhh~ eomma~ biarkan aku tidur bersamanya~ dia tidak akan melakukan apapun padaku" "yang ku hawatirkan adalah kamu"
"he??"
"aku takut kamu yang melakukan sesuatu padanya.."
"masa bodoh!!" akhirnya ai ri tidur dikamarnya juga bersama changmin.
"wahhh~ dia sudah tertidur saja.. lihat wajahnya.... imut sekali kikikikikik" ai ri terpesona sendiri oleh wajah tidur changmin
"selamat tidur pangeran"

ternyata changmin masih tersadar dan mendengar kata-kata ai ri tadi dia hanya tersenyum.

next day
changmin akhirnya bangun

"selamat pagi pemalas akhirnya kau bangun juga.."
"kau mau kemana??"
"temanku ada yang menikah, dia memintaku jadi pengiringnya" changmin keluar untuk mandi "mana ibumu??"
"dia kepasar sejak pagi tadi"
"adikmu??"

"tentu saja dia sekolah"
"berarti aku sendirian saja nanti, aku ikut kau saja tunggu aku" changmin buru-buru pergi mandi
"haaa??dasar"
changmin sudah selesai mandi lalu kembali ke kamar ai ri.
ai ri masih di depan meja rias berdandan untuk pergi ke pernikahan temannya.
changmin bertelanjang dada dan masih menggunakan handuk.

"ah aku keluar dulu" ai ri gugup
"tunggu" changmin menarik tangan ai ri "maskaramu agak berantakan" changmin membersihkan maskara yang berantakan.

ai ri gugup entah harus melihat ke arah mana kalau lurus kedepan dia dihadapkan tubuh changmin
"heh!apa yang kau lihat?! sudah" ai ri langsung keluar kamar
"ahhhhhhh~ aku bisa gila~"


----- to be continue -----

Tidak ada komentar:

Posting Komentar